Sunday, April 23, 2006

Sebuah kata absolute


Saya paling gak suka berpura-pura. Harus begini dan begitu, demi nyeneng2in orang. Masih mending kalau buat menjaga perasaan orang. Tapi pada saat saya tidak bisa jadi saya yang benar-benar saya, dan saya harus menutup-tutupi, atau katakanlah berhenti melakukan sesuatu yang saya suka, well saya jelas tidak akan melakukannya.

Saya tahu bahwa itu tidak baik, tapi coba dilihat dong berapa sering dulu saya melakukannya? Semua yang berlebihan tidak baik, itu jelas! Apakah diterangkan bahwa tidak boleh sama sekali? Hell no! Not for me, not for my logical thinking. Kalau memang dulu benar-benar menyukai saya apa adanya, lalu masalahnya ada dimana? Oh mine.....what a human being!

1 comment:

raindancer said...

Menjadi manis bukan berarti berubah jadi gula..
mungkin saja jadi daging dan daging tidak di-gula-i,
kalau mau harus dimasak sampai rasanya lebur,
butuh jam-jaman untuk merubahnya..
tapi tetap saja bukan gula..
ngga ada gula-gula daging.. (LOL)
kalau dipaksakan cuma bikin mual (gula-gula rasa daging)
beberapa orang lebih suka daging daripada gula.

Seperti aku saat ini.. lebih baik merusak diet dengan daging daripada dengan gula.. Hahaha..